SANTRI ALQUDWAH BOARDING SCHOOL MERAIH MEDALI PERAK PADA AJANG KOPSI

Dua orang siswa SMPT Alqudwah Boarding School, Cahya Sabira Darwis dan Aura Aqluna Rahim meraih medali perak pada ajang Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) tingkat nasional bidang IPS yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah naungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Ajang ini dilaksanakan secara virtual dengan proses yang cukup panjang mulai bulan Maret hingga Desember 2021. Awalnya mereka mengajukan proposal penelitian ke pihak panitia KOPSI.

“Sekitar bulan Maret ada informasi perlombaan penelitian karya ilmiah remaja dari Pusat Prestasi Nasional. Kemudian kita mengajukan proposal penelitian ke pihak panitia KOPSI,” kata Tasya Mutiara Budianto pembimbing KIR SMPT Al-Qudwah.

Pada bulan September, siswa SMPT Alqudwah Boarding School melakukan penelitian Suku Baduy sekaligus mendapatkan kabar gembira masuk finalis KIR di tingkat nasional. Pada tahap ini, semua sekolah melakukan revisi naskah. Setelah naskah direvisi, kemudian membuat poster, power point, video presentasi dan video pameran. Semua file ini dikumpulkan ke panitia KOPSI tanggal 24 November 2021. Setelah proses pengumpulan naskah, berlanjut ke proses presentasi selama tiga hari (8-10/12/2021). SMPT Al-Qudwah mendapatkan jadwal presentasi dan tanya jawab tanggal 9 Desember 2021 selama 20 menit.  

“Siswa SMPT Al-Qudwah telah melewati proses yang cukup panjang memakan waktu kurang lebih hingga sepuluh bulan, akhirnya tibalah saatnya pengumuman pemenang pada hari Minggu (12/12/2021). Alhamdulilah SMPT Alqudwah mendapatkan medali perak bidang IPS,” kata Siti Maryam Kepala Sekolah SMPT Al-Qudwah.

Siswa SMPT Al-Qudwah melakukan penelitian Suku Baduy yang bertitik fokus pada Ekologi Lingkungan dengan judul “Nol Kasus Covid-19: Peran Jaro sebagai Komunikator Kesehatan Masyarakat Adat Baduy”. Konsep ekologi lingkungan berarti manusia tidak dapat hidup tanpa keberadaan alam. Sedangkan Jaro adalah kepala desa Suku Baduy, jembatan penyalur informasi dari pihak pemerintah kepada masyarakat, termasuk informasi pandemi Covid-19.

“Penelitian kami bertema tentang ekologi sosial dan sunda wiwitan. Masyarakat Suku Baduy, memiliki keterkaitan dengan alam. Selain itu, masyarkat Suku Baduy sangat patuh pada kepercayaan prinsip sunda wiwitan termasuk patuh terhadap Jaro,” kata Aura Aqluna Rahim.

Komentar
Kirim Komentar

Berapakah Hasil Penjumalah 10+7

Download Aplikasi

ElearningQu
Belajar jadi lebih mudah!

1

Download Aplikasi ElearningQu

Download aplikasi ElearningQu melalui Play Store.

2

Belajar Jadi Lebih Mudah

Gunakan aplikasi ElearningQu untuk pembelajaran online di lingkungan Sekolah Terpadu Al-Qudwah

Berlangganan Berita di AlQudwah.Id

Jika Anda ingin berlangganan berita dari website AlQudwah.Id, silahkan isikan alamat email anda. Kami akan menginformasikan saat ada berita terbaru.

Alamat Email Anda