Sudah hampir 2 tahun pandemi covid-19 melanda indonesia, semenjak itu pula seluruh sekolah di liburkan untuk meminimalisir penularan virus tersebut, seluruh siswa diwajibkan untuk belajar di rumah (daring), dan berbagai metode pembelajaran diterapkan agar siswa tetap bisa belajar dan memperoleh ilmu walaupun tidak dengan tatap muka langsung.  

Tapi secercah harapan timbul setelah angka penularan covid-19 di indonesia menurun, pemerintah melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan membolehkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka 100%, dan SD Terpadu Al-Qudwah menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut, Alhamdulillah untuk pertama kali nya semenjak pandemi Covid-19, SD Terpadu Al-Qudwah melaksanakan pembelajaran tatap muka full 100%, dimana seluruh siswa datang ke sekolah secara bersamaan tapi tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Ada beberapa tahapan sebelum siswa di idzinkan memasuki areal sekolah, diantaranya siswa yang masuk ke areal sekolah harus dalam kondisi yang sehat, lalu sebelum masuk akan di ukur suhu tubuh setelah itu di beri cairan hand sanitizer, setelah tahapan tahapan itu dilalui, siswa bisa memasuki areal sekolah tentunya dengan tetap mewajibkan memakai masker dan membawa makanan dari rumah, karena kantin sekolah masih belum di buka, untuk meminimalisir kerumunan siswa jika kantin sekolah di buka.

Dalam pembelajaran full ini siswa mulai masuk pada pukul 07:30 dan keluar pukul 12:30 setelah terlebih dahulu melaksanakan shalat dzuhur berjama’ah.