BPI Insighting- Sebelum ke makna lain tentang Khalifah, sekedar mengingatkan akan kehebatan kata ini, jangan sampai ditengah informasi yang mendegradasi kata Khalifah dengan konotasi yang buruk, malah kita menghindari pembahasan tentang Khalifah ini.

Makna lain dari Khalifah itu artinya menggantikan. Bahwa manusia memiliki tugas di bumi sebagai pengganti Allah swt. Allah menjadikan manusia sebagai pemimpin yang diberi mandat untuk mengelola bumi. Lalu kemudian manusia akan mempertanggungjawabkan mandat yang diterimanya itu.

{ قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِي ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُۖ بِيَدِكَ ٱلۡخَيۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ }

[Surah Āli-ʿImrān: 26]

Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Mandat juga memberi makna bahwa manusia sebagai seorang pemimpin juga sekaligus sebagai pengikut, selain sebagai leader dia juga sebagai follower. 

Maka wajib bagi pendidikan Islam, mendidik anak untuk siap menjadi pemimpin juga siap di pimpin (Qiyadah wal Jundiyah).

Kesadaran manusia akan peran pemimpin di bumi aini sebagai mandataris dari Allah swt, menjadikan  mereka memiliki sikap bertanggungjawab sekaligus memiliki sikap taat. 

Semangat memimpin sebagai mandataris Allah juga sebenarnya tersirat pada pancasila di Sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan hakikatnya Allah swt, karena hanya Allah-lah pemilik hikmat dan kebijaksanaan tersebut.

Sungguh kewajiban pendidikan Islam menyiapkan anak  siap menjadi pemimpin selain itu juga sangat penting menyiapkan mereka juga siap dipimpin. 

Bukankah hari ini banyak ketidak harmonisan di masyarakat kita salah satunya nafsu yang ingin jadi pemimpin. Bahkan perpecahan sesama manusia terjadi karena syahwatnya untuk menjadi orang nomor 1.

Bersambung...

Wallahualam

#ayokealqudwahlebak #bpiqu