Saung tahfidz diresmikan oleh pengurus yayasan, Seluruh stackholder SMPT Al-Qudwah dan alumni angkatan 14 pada hari Rabu (15/9/2021). Saung tahfidz terapung merupakan kenang-kenangan dari alumni angkatan 14. Pembangunan saung tahfidz dilakukan di kolam ikan samping kantin SMPT Al-Qudwah.

“Saung tahfidz yang di bangun di atas kolam ikan ini kenang-kenangan dari siswa dan komite angkatan 14. Kami, dari komite In Sya Allah akan terus bersemangat untuk membangun saung-saung tahfidz berikutnya demi ketercapaian tujuan pendidikan mencetak generasi-generasi qur’ani di masa mendatang,” jelas Elvia Novina Esa sebagai ketua komite.

“Terima kasih kami ucapkan kepadan siswa-siswa dan komite angkatan 14. Semoga tidak bosan dan tidak henti-hentinya mendukung program-program untuk kemajuan sekolah kita,” jelas Siti Maryam Kepala Sekolah SMPT Al-Qudwah.

Selanjutnya ada wejangan-wejangan dari Pembina Yayasan dan Ketua Yayasan. Pembina Yayasan mengajarkan doa ketika memasuki ruangan baru.

“Ketika kita memasuki ruangan baru, jangan takut kepada jin. Kita minta perlindungan dari Allah dengan membacakan doa Audzu billahi kalimatit taammaati min syarri ma kholaq, Allahumma inni audzubika minal khubusi walkhobaitsi. Doa ini bukan hanya ketika kita masuk kamar mandi saja, doa ini bisa juga dibacakan ketika kita hendak memasuki tempat yang baru, karena artinya kita minta perlindungan dari Allah dari gangguan jin laki-laki dan jin perempuan,” kata A’l Rotbi selaku Pembina Yayasan.

Pamungkas, perkataan dari H.Nurjaya selaku ketua yayasan tentang menjaga dan memelihara apa yang kita dapatkan. Menurut H.Nurjaya, mendapatkan itu lebih mudah daripada memelihara, sering disebut dengan istilah maintenance. Kita semua harus bisa menjaga dan memelihara sesuatu yang sudah kita dapatkan. Jangan sampai, bisa rusak atau lepas dengan mudah. (Humas SMPT Al-Qudwah)