Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sampai saat ini belum juga berakhir bahkan di belahan dunia pun masih ditemukan kasus baru, berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini agar  virus tersebut tidak menyebar, seperti memakai masker, social distancing, cuci tangan sebelum dan sesudah aktifitas dan lain  sebagai nya, salah satu cara yg sedang di laksanakan oleh pemerintah yaitu dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) baik di tingkat pusat sampai daerah memberlakukan PSBB.

Imbas dari pandemi tersebut menyasar ke berbagai sektor, salah satu sektor yang terkena imbas nya adalah dunia pendidikan, hamper 10 bulan sekolah sekolah di Indonesia meliburkan siswa nya, dalam artian siswa belajar di rumah dengan berbagai metode pembelajaran.

Untuk menyongsong pembelajaran semester genap nanti ada secercah asa yang menaungi guru dan siswa, sudah hampir beberapa bulan ini pemerintah memberi wacana akan memberikan idzin untuk pembelajaran di semester genap ini dengan cara tatap muka, tapi itu pun ada syarat-syarat tertentu yang harus di penuhi oleh siswa dan sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka.

Pada hari ini tim gugus tugas covid-19 SDT Al-Qudwah mengadakan rapat terbatas dengan kepala sekolah dan komite sekolah untuk mempersiapkan langkah-langkah dan hal-hal apa saja yang harus di siapkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Mengacu pada Surat Pernyataan yang di tandatangani oleh seluruh wali murid, hampir 90% wali murid setuju dengan pembelajaran tatap muka pada semester genap nanti.

Mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan oleh pemerintah dan pihak sekolah bisa terealisasi tanpa ada hambatan. Aamiin